Photobucket
Photobucket

Cari Blog Ini

google Translate

BLOG STATISTIK

Selasa, 24 Agustus 2010

Wuih, Nenek 102 Tahun Ini Masih Bisa Ngebut


INGGRIS, KOMPAS.com — Anda boleh tidak percaya, tapi inilah buktinya. Hilda Wright, seorang nenek berusia 102 tahun, masih bisa membesut sepeda motor. Ia menunggang Yamaha YZF-R1 2009 yang pernah dipakai Valentino Rossi tampil pada ajang balap paling bergengsi di Inggris, Isle of Man TT, tahun lalu.

Sang nenek ini bikin sensasi paling gila yang tidak banyak dipublikasikan. Apa itu? Ia merayakan ultah ke-102 tahun dengan mengendarai Yamaha Rossi itu.

Steve Shaw, menantu cucu Hilda, mengetahui kalau neneknya itu punya kegemaran melesat di atas sadel sepeda motor, termasuk ketika bergaya ngebut dengan motor bekas Rossi itu. Makanya, ia menawarkan Hilda menunggang motor tadi untuk memperingati ultahnya.

Akibatnya, tanpa pikir panjang, Hilda pun langsung nyemplak di atas sadel bekas motor "The Doctor" dengan menikmati setiap detiknya. Sayang, ia tak dapat membawa pulang motor ke rumah. Meski demikian, ia sudah membawa kenangan dalam hidupnya yang ia lakukan pada usia sangat senja.

"Ini sesuatu yang berbeda dan saya mendapat motor secara khusus. Ini bukan cara yang biasa bagi seorang nenek berusia 102 tahun merayakan ulang tahunnya, meski hanya berjalan sebentar," kenang Shaw dikutip Mancherster Evenning News, Sabtu (21/8/2010).

Mungkin ada yang bingung, kok sang nenek naik Yamaha Valentino Rossi? Jadi, tahun lalu, "The Doctor" diundang bersama mantan juara dunia Giacoco Agostini untuk tampil di Isle of Man TT. Keduanya tidak berlomba. Mereka hanya mengitari satu lap berjarak 60,7 km itu.

Penulis: SBT
Editor: Bastian
SUMBER:http://otomotif.kompas.com

Rabu, 11 Agustus 2010

Ostoure, Motor Unik dari Iran


Soal merancang sepeda motor, desainer Jepang, Italia, dan Amerika cukup menonjol. Walau demikian, desain mereka diarahankan ke produk massal. Namun, dari Iran, seorang perancang bernama Mohammad Reza Shojaie telah memperlihatkan bahwa karyanya berupa kendaraan roda dua bersifat seni.

menggambarkan konsepnya itu sebagai sepeda super bermesin yang halus dan dinamai Ostoure. Dalam bahasa Iran, kata itu berarti "Legenda". Di sini, Shojaie ingin bernostalgia: sepeda yang halus dengan batangan besi yang saling menyambung diwujudkan menjadi sepeda super yang telanjang dan berotot.



, tampilan roda belakang yang tanpa sepatbor merupakan ciri kuat sepeda. Bagian itu dikombinasi dengan desain jok. Begitu juga model setangnya, bagian ini mirip sepeda balap.

Uniknya, Ostoure mempunyai sistem gerak dua roda (2WD) dengan roda depan dan belakang menggunakan diferensial. Meski demikian, kemudi tetap pada roda depan. Adapun suspensi belakang menggunakan satu per.

Tak kalah unik, karya Shojaie ini menggunakan tiga radiator. Yang utama berada di dekat suspensi depan dengan ukuran yang dikecilkan. Dua lainnya lebih kecil dari yang pertama dan terletak di samping mesin.

juga merancang panel indikator yang berada di bagian atas motor. Ia juga membuat indikator HUD dalam helm yang dilengkapi dengan speaker berkoneksi Bluetooth serta dilengkapi sistem pendingin.



SUMBER:http://otomotif.kompas.com/
Photobucket